Skip to main content

Silabus Bahasa Indonesia Bab Membaca dan Menulis Kata Sederhana

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Bab: Membaca dan Menulis Kata Sederhana

Standar Kompetensi:

  1. Memahami dan mampu membaca kata-kata sederhana dengan lancar.
  2. Mampu menulis kata-kata sederhana dengan benar dan jelas.

Kompetensi Dasar:

  1. Membaca kata-kata sederhana dengan lancar.
  2. Menulis kata-kata sederhana dengan rapi dan jelas.

Indikator Pencapaian:

  1. Siswa mampu membaca kata-kata sederhana dengan lancar dan tepat.
  2. Siswa mampu menulis kata-kata sederhana dengan rapi dan jelas.
  3. Siswa mampu mengidentifikasi makna kata-kata yang dibaca dan ditulis.

Materi Pembelajaran:

  1. Pengenalan kata-kata sederhana dalam konteks sehari-hari.
  2. Pengenalan huruf dan bunyi dalam membaca kata-kata sederhana.
  3. Latihan membaca dan menulis kata-kata sederhana.

Kegiatan Pembelajaran:

  1. Penyampaian materi oleh guru tentang pengenalan kata-kata sederhana dengan menggunakan contoh-contoh yang relevan.
  2. Latihan membaca kata-kata sederhana secara berkelompok dan individu.
  3. Latihan menulis kata-kata sederhana di papan tulis atau buku tulis.
  4. Diskusi tentang makna kata-kata yang telah dibaca dan ditulis.
  5. Penggunaan kata-kata sederhana dalam konteks percakapan sehari-hari.

Sumber Belajar:

  1. Buku teks Bahasa Indonesia kelas 3 SD.
  2. Bahan ajar berupa contoh kata-kata sederhana dalam bentuk gambar atau teks.
  3. Media pembelajaran berbasis audiovisual untuk membantu pengenalan dan pengucapan kata-kata.

Comments

Popular posts from this blog

Makalah KPK dan FPB

MENENTUKAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB)  DENGAN METODE EBIK A. PENDAHULUAN Pendidikan hendaknya mampu membentuk cara berpikir dan berprilaku anak yang positif. Tatanan berpikir yang ingin di bentuk adalah kemampuan berpikir logis, kritis, dan sistematis, sehingga dari kemampuan berpikir ini akan mengarahkan setiap orang khususnya siswa untuk berprilaku positif, terarah dan efektif. Matematika sebagai salah satu ilmu pengetahuan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kemampuan berpikir setiap orang, oleh karena itu kesadaran untuk mampu mengetahui dan memahami matematika bagi siswa sangat diharapkan sudah bertumbuh sejak usia dini. Membentuk pemahaman yang utuh pada anak dalam pelajaran matematika diperlukan kecintaan terlebih dahulu terhadap matematika, oleh karena itu seorang pendidik hendaknya mampu menciptakan “Fun Learning” di dalam kelas. Fun learning pada matematika dapat tercipta apabila seorang guru mampu mengajarka

RPP persamaan linear dua variabel (SPLDV) SMP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)                                           Nama Sekolah              : SMP IT Daruzzahidin                         Mata Pelajaran            : Matematika                         Kelas                           : VIII (Delapan)                         Semester                       : 1 (Satu) A.       Standar Kompetensi 1.          Memahami sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. B.        Kompetensi Dasar 1.1        Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabe l (SPLDV) . C.       Indikator 1.          Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabe l ( SPLDV ) dengan metode grafik . 2.          Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabe l ( SPLDV ) dengan metode substitusi . 3.          Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabe l ( SPLDV ) dengan metode eliminasi.

Matematika Menurut NCTM

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) menyatakan bahwa pembelajaran matematika di sekolah dari jenjang pendidikan dasar hingga kelas XII  memerlukan standar pembelajaran yang berfungsi untuk menghasilkan siswa yang memiliki kemampuan berpikir, kemampuan penalaran matematis dan memiliki pengetahuan serta ketrampilan dasar yang bermanfaat. Menurut NCTM 2000, disebutkan bahwa terdapat lima kemampuan  dasar  matematika  yang  merupakan  standar  proses yakni pemecahan masalah (problem solving), penalaran dan bukti (reasoning and proof), komunikasi (communication), koneksi (connections) dan representasi (representation). Dengan mengacu pada lima standar kemampuan NCTM, maka dalam tujuan pembelajaran   matematika   menurut   Badan   Standar   Nasional.