Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2023

4 Pilar Kebangsaan dan Keberagaman (Moderasi Beragama)

4 Pilar Kebangsaan dan Keberagaman (Moderasi Beragama) Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya dan agama. Salah satu prinsip utama yang dianut bangsa ini adalah "Bhinneka Tunggal Ika" atau "berbeda-beda tetapi tetap satu". Dalam konteks keberagaman, moderasi beragama memiliki peran penting untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Moderasi beragama tercermin dalam komitmen kebangsaan yang menjunjung keberagaman, toleransi yang menghargai perbedaan keyakinan, penolakan terhadap segala bentuk kekerasan atas nama agama, serta penerimaan dan akomodasi terhadap kekayaan budaya dan tradisi yang ada dalam masyarakat. Empat pilar ini mampu menavigasi antara dua ancaman utama dalam konteks berbangsa dan bernegara yaitu ekstremisme dan liberalisme. Kedua hal ini telah dituduh menjadi penyebab kehancuran peradaban. Ekstremisme ditandai oleh sikap absolutisme, fanatisme yang tinggi, dan pandangan eksklusif yang menghakimi orang lain (takfir

contoh soal dan kunci jawaban moderasi beragama

1.         Moderasi beragama  merupakan sesuatu yang kontradiktif dengan mengerti radikalisme beragama. Karena pemahaman yang tak menyeluruh tentang Islam dalam konteks radix atau asal tadi, menimbulkan pemahaman yang keliru tentang Islam. Pengertian dari radikalisme yang pas adalah ... A.     Gejala umum yang dapat terjadi dalam suatu masyarakat yang ditandai oleh tindakan-tindakan keras, ekstrim, dan anarkis sebagai bentuk penolakan terhadap gejala yang dihadapi B.      Kemampuan untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan mata hati (conscience) dan determinasi C.      Sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak ialah nilai politik yang utama D.     Keyakinan (kepercayaan) yang terlalu kuat terhadap ajaran (politik, agama, dan sebagainya) E.      Sebuah sikap menerima atau menghormati pandangan atau tindakan orang lain, sekalipun pandangan atau tindakan itu belum tentu disetujuinya. Jawaban: A