Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2012

lima standar konsep

Secara garis besar, untuk semua jenjang sekolah, kemampuan dasar matematika dapat diklasifikasikan dalam lima standar kemampuan dengan indikator sebagai berikut. 1.        Pemahaman Matematika Secara umum indikator kemampuan pemahaman matematika meliputi mengenal, memahami, dan menerapkan konsep, prosedur, prinsip, dan idea matematika. Polya (Pollateksek et al.1981) merinci kemampuan pemahaman pada empat tahap, yaitu (1) pemahaman mekanikal yang dicirikan oleh dapat mengingat dan menerapkan rumus secara rutin dan menghitung secara sederhana; (2) pemahaman induktif, yakni dapat menerapkan rumus atau konsep dalam kasus sederhana atau dalam kasus serupa; (3) pemahaman rasional, yakni dapat membuktikan kebenaran rumus dan teorema, dan (4) pemahaman intiutif, yakni dapat memperkirakan kebenaran dengan pasti (tanpa ragu-ragu) sebelum menganalisis lebih lanjut. Berbeda dengan polya, Pollatsek et al (1981) menggolongkan pemahaman dalam dua jenis, yaitu (1) pemahaman komputasional, yait

euummm

kerlip bintang mampu menghapus putus asa itu…. matahari yang bersinar bisa menutupi kesedihannya… senyumannya yang menyejukan jiwa, laksana bulan purnama bercahaya terang… kesendirianku terhampus lembaran kebahagiaan yang dia berikan… cahayanya bagaikan segumpal cahaya yang mampu menerangi seluruh alam… tatapan matanya yang bersinar seperti air yang menampakkan wajah cantiknya… setetes demi setetes air wudhu membasahai raganya… doa demi doa menyiram hatinya… ketika sayap-sayapnya terbakar,dia berusaha membuat sayapnya itu utuh!… kesabarannya setia menemani hariku yang ceria…. dia yang selalu menyalakan cahaya-cahaya yang redup dalam hidupku… dia selau menaruh sepotong harapannya agar dunia semakin bersyukur dan bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan terutama pada anak-anaknya… dia yang selalu mengajarkan dunia untuk mngerti kingkungannya terutama pada anak-anaknya… karena dia adalah wanita cahaya syurga yang selalu membuat kita mngerti apa arti dari saling mengha

sepasang sepatu di depan pintu

Sepasang Sepatu di Depan Pintu Jangan anggap aku anak rajin kalau sering berangkat ke sekolah pagi-pagi. Apalagi menganggapku pintar, itu salah besar. Sesungguhnya aku bodoh, berotak bebal. Tiap tahun, lima ranking paling buncit di kelas, salah satunya pasti milikku. Jadi, kalau pun naik kelas, kupikir karena nasib baik saja. …………. Setelah lancar mengeja, menulis, menjumlah, dan cukup tahu sedikit tentang sejarah, tak ada lagi manfaat yang kupetik dari sekolah. Di mataku, gedung itu malah menyerupai lintah. Makin hari makin bengkak, saking rakusnya menghisap darah. Aku dipaksa membeli buku ini itu atau membayar biaya ini itu. Kalau tak dituruti, siap-siaplah kena marah atau dipersulit di kemudian hari. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,

kata cinta

Kata cinta Kenang diriku sayang bila mlm telah datang menjemputmu Buai dalam impian beri ku aq kepastian Jangan kau gantung cintaku Jangan siksa diriku dengan cintamu Sungguh aq rapuh wahai pujaan ku Menatapmu matamu sungguh aku sungguh layu Memandang senyummu benar ku tak mampu Kumohon padamu genggam tanganku Bisikan kata-kata cinta untuk ku bilang I love u sing with dadaliband