Skip to main content

silabus bahasa indonesia bab Membaca dan menulis huruf vokal dan konsonan

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Bab: Membaca dan Menulis Huruf Vokal dan Konsonan

Standar Kompetensi:

  1. Memahami dan mampu membaca huruf vokal dan konsonan dengan lancar.
  2. Mampu menulis huruf vokal dan konsonan dengan benar dan jelas.

Kompetensi Dasar:

  1. Membaca huruf vokal dan konsonan dengan benar.
  2. Menulis huruf vokal dan konsonan dengan rapi dan jelas.

Indikator Pencapaian:

  1. Siswa mampu menyebutkan huruf vokal dan konsonan secara berurutan.
  2. Siswa mampu membaca kata-kata sederhana yang menggunakan huruf vokal dan konsonan.
  3. Siswa mampu menulis huruf vokal dan konsonan dengan posisi yang tepat.
  4. Siswa mampu membaca dan menulis kata-kata yang menggunakan huruf vokal dan konsonan dengan benar.

Materi Pembelajaran:

  1. Pengenalan huruf vokal (a, i, u, e, o) dan konsonan (b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, z).
  2. Pengenalan bentuk dan cara membaca masing-masing huruf vokal dan konsonan.
  3. Latihan membaca dan menulis kata-kata sederhana yang menggunakan huruf vokal dan konsonan.
  4. Latihan membaca dan menulis kalimat pendek yang menggunakan huruf vokal dan konsonan.
  5. Penggunaan huruf vokal dan konsonan dalam kehidupan sehari-hari (misalnya: nama, warna, buah, hewan).

Kegiatan Pembelajaran:

  1. Penyampaian materi oleh guru dengan menggunakan media visual seperti gambar huruf dan contoh kata.
  2. Diskusi kelompok tentang penggunaan huruf vokal dan konsonan dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Permainan belajar membaca dan menulis huruf vokal dan konsonan.
  4. Latihan individu membaca dan menulis kata-kata sederhana.
  5. Evaluasi melalui tes tulis dan tes lisan untuk mengukur pemahaman dan kemampuan siswa.

Sumber Belajar:

  1. Buku teks Bahasa Indonesia kelas 3 SD.
  2. Bahan ajar berupa gambar huruf vokal dan konsonan.
  3. Kartu huruf untuk kegiatan belajar interaktif.
  4. Media pembelajaran berbasis audiovisual.

Comments

Popular posts from this blog

RPP Bahasa Indonesia Kelas 3 SD/MI - Kurikulum Merdeka ganjil

RPP I Bahasa Indonesia - Kelas 3 SD/MI Kurikulum: Merdeka Satuan Pendidikan: SD/MI Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas/Semester: 3 / Genap Alokasi Waktu: 2 x 35 menit Topik/Modul Ajar: Membaca dan Menanggapi Cerita Anak Tujuan Pembelajaran Siswa dapat membaca cerita anak dengan lancar. Siswa dapat mengidentifikasi tokoh, latar, dan alur dalam cerita. Siswa dapat mengungkapkan pendapat tentang isi cerita secara lisan dan tertulis. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (10 menit) Guru menyapa siswa dan membuka pembelajaran dengan salam dan doa. Apersepsi: Guru menanyakan buku cerita atau dongeng yang pernah dibaca siswa. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. Kegiatan Inti (50 menit) Eksplorasi: Guru membacakan satu cerita anak pendek (misalnya: “Kancil dan Buaya”) dengan intonasi yang tepat. Elaborasi: Siswa diminta membaca kembali secara bergiliran. Diskusi bersama: siapa tokoh utama, di mana latar cerita...

Makalah KPK dan FPB

MENENTUKAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB)  DENGAN METODE EBIK A. PENDAHULUAN Pendidikan hendaknya mampu membentuk cara berpikir dan berprilaku anak yang positif. Tatanan berpikir yang ingin di bentuk adalah kemampuan berpikir logis, kritis, dan sistematis, sehingga dari kemampuan berpikir ini akan mengarahkan setiap orang khususnya siswa untuk berprilaku positif, terarah dan efektif. Matematika sebagai salah satu ilmu pengetahuan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kemampuan berpikir setiap orang, oleh karena itu kesadaran untuk mampu mengetahui dan memahami matematika bagi siswa sangat diharapkan sudah bertumbuh sejak usia dini. Membentuk pemahaman yang utuh pada anak dalam pelajaran matematika diperlukan kecintaan terlebih dahulu terhadap matematika, oleh karena itu seorang pendidik hendaknya mampu menciptakan “Fun Learning” di dalam kelas. Fun learning pada matematika dapat tercipta apabila seorang guru mampu mengaj...

Matematika Menurut NCTM

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) menyatakan bahwa pembelajaran matematika di sekolah dari jenjang pendidikan dasar hingga kelas XII  memerlukan standar pembelajaran yang berfungsi untuk menghasilkan siswa yang memiliki kemampuan berpikir, kemampuan penalaran matematis dan memiliki pengetahuan serta ketrampilan dasar yang bermanfaat. Menurut NCTM 2000, disebutkan bahwa terdapat lima kemampuan  dasar  matematika  yang  merupakan  standar  proses yakni pemecahan masalah (problem solving), penalaran dan bukti (reasoning and proof), komunikasi (communication), koneksi (connections) dan representasi (representation). Dengan mengacu pada lima standar kemampuan NCTM, maka dalam tujuan pembelajaran   matematika   menurut   Badan   Standar   Nasional.