Skip to main content

Contoh RPP Bahasa Indonesia Bab Menulis Cerita Sederhana

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester: 3/1
Materi Pembelajaran: Menulis Cerita Sederhana

A. Tujuan Pembelajaran:

  1. Siswa mampu mengembangkan ide cerita sederhana berdasarkan pengalaman pribadi atau imajinasi.
  2. Siswa mampu menyusun cerita sederhana dengan menggunakan struktur naratif dasar.
  3. Siswa mampu menyampaikan pesan atau moral yang terkandung dalam cerita sederhana yang telah mereka tulis.

B. Materi Pembelajaran:

  1. Pengenalan unsur-unsur cerita sederhana (awalan, pengembangan, akhir).
  2. Latihan mengembangkan ide cerita berdasarkan pengalaman pribadi atau imajinasi.
  3. Latihan menyusun cerita sederhana dengan struktur naratif dasar.
  4. Pemberian umpan balik dan revisi terhadap cerita yang telah ditulis.

C. Langkah-langkah Pembelajaran:

1. Pendahuluan (Awal Pembelajaran)

  • Guru memperkenalkan materi pembelajaran hari ini tentang menulis cerita sederhana.
  • Guru menjelaskan pentingnya menyusun cerita dengan jelas dan menarik.

2. Inti Pembelajaran: a. Pengenalan Unsur-Unsur Cerita Sederhana

  • Guru menjelaskan unsur-unsur cerita sederhana, seperti awalan, pengembangan, dan akhir.
  • Guru memberikan contoh-contoh cerita sederhana yang baik.

b. Latihan Mengembangkan Ide Cerita

  • Siswa diminta untuk mengembangkan ide cerita sederhana berdasarkan pengalaman pribadi atau imajinasi mereka.
  • Guru memberikan panduan dan bimbingan kepada siswa dalam mengembangkan ide cerita.

c. Penyusunan Cerita Sederhana

  • Siswa menulis cerita sederhana dengan struktur awalan, pengembangan, dan akhir yang jelas.
  • Guru memberikan bimbingan kepada siswa dalam menyusun cerita mereka.

3. Penutup (Akhir Pembelajaran)

  • Guru mengumpulkan cerita yang telah ditulis oleh siswa.
  • Beberapa siswa dipersilakan untuk membacakan cerita mereka di depan kelas.
  • Guru memberikan umpan balik positif dan memberikan saran untuk perbaikan kepada setiap siswa.
  • Guru memberikan penugasan untuk merevisi cerita mereka berdasarkan umpan balik yang diberikan.

D. Penilaian:

  • Penilaian dilakukan berdasarkan kreativitas, struktur cerita, kejelasan pesan, dan penulisan yang jelas.
  • Guru juga melakukan penilaian formatif melalui observasi terhadap proses penulisan siswa dan pemberian umpan balik.

E. Sumber Belajar:

  1. Contoh-contoh cerita sederhana dalam buku teks Bahasa Indonesia.
  2. Bahan ajar berupa gambar, foto, atau video untuk memancing imajinasi siswa.
  3. Media pembelajaran berbasis audiovisual untuk memperkaya pemahaman siswa tentang struktur cerita.

Comments

Popular posts from this blog

Makalah KPK dan FPB

MENENTUKAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB)  DENGAN METODE EBIK A. PENDAHULUAN Pendidikan hendaknya mampu membentuk cara berpikir dan berprilaku anak yang positif. Tatanan berpikir yang ingin di bentuk adalah kemampuan berpikir logis, kritis, dan sistematis, sehingga dari kemampuan berpikir ini akan mengarahkan setiap orang khususnya siswa untuk berprilaku positif, terarah dan efektif. Matematika sebagai salah satu ilmu pengetahuan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kemampuan berpikir setiap orang, oleh karena itu kesadaran untuk mampu mengetahui dan memahami matematika bagi siswa sangat diharapkan sudah bertumbuh sejak usia dini. Membentuk pemahaman yang utuh pada anak dalam pelajaran matematika diperlukan kecintaan terlebih dahulu terhadap matematika, oleh karena itu seorang pendidik hendaknya mampu menciptakan “Fun Learning” di dalam kelas. Fun learning pada matematika dapat tercipta apabila seorang guru mampu mengaj...

Matematika Menurut NCTM

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) menyatakan bahwa pembelajaran matematika di sekolah dari jenjang pendidikan dasar hingga kelas XII  memerlukan standar pembelajaran yang berfungsi untuk menghasilkan siswa yang memiliki kemampuan berpikir, kemampuan penalaran matematis dan memiliki pengetahuan serta ketrampilan dasar yang bermanfaat. Menurut NCTM 2000, disebutkan bahwa terdapat lima kemampuan  dasar  matematika  yang  merupakan  standar  proses yakni pemecahan masalah (problem solving), penalaran dan bukti (reasoning and proof), komunikasi (communication), koneksi (connections) dan representasi (representation). Dengan mengacu pada lima standar kemampuan NCTM, maka dalam tujuan pembelajaran   matematika   menurut   Badan   Standar   Nasional.

RPP Bahasa Indonesia Kelas 3 SD/MI - Kurikulum Merdeka ganjil

RPP I Bahasa Indonesia - Kelas 3 SD/MI Kurikulum: Merdeka Satuan Pendidikan: SD/MI Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas/Semester: 3 / Genap Alokasi Waktu: 2 x 35 menit Topik/Modul Ajar: Membaca dan Menanggapi Cerita Anak Tujuan Pembelajaran Siswa dapat membaca cerita anak dengan lancar. Siswa dapat mengidentifikasi tokoh, latar, dan alur dalam cerita. Siswa dapat mengungkapkan pendapat tentang isi cerita secara lisan dan tertulis. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (10 menit) Guru menyapa siswa dan membuka pembelajaran dengan salam dan doa. Apersepsi: Guru menanyakan buku cerita atau dongeng yang pernah dibaca siswa. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. Kegiatan Inti (50 menit) Eksplorasi: Guru membacakan satu cerita anak pendek (misalnya: “Kancil dan Buaya”) dengan intonasi yang tepat. Elaborasi: Siswa diminta membaca kembali secara bergiliran. Diskusi bersama: siapa tokoh utama, di mana latar cerita...