Skip to main content

Yamaha XSR155


Yamaha XSR155 adalah sepeda motor sport retro yang diproduksi oleh Yamaha. Motor ini dirancang dengan estetika retro yang terinspirasi oleh desain klasik sepeda motor, tetapi dengan teknologi modern. Berikut adalah beberapa fitur dan detail umum tentang Yamaha XSR155:

  1. Desain Retro: XSR155 memiliki desain yang terinspirasi dari sepeda motor Yamaha legendaris, termasuk XS1 dan XS650. Ini termasuk elemen-elemen seperti lampu depan bundar dan tangki bahan bakar dengan desain klasik.
  2. Mesin: Sepeda motor ini ditenagai oleh mesin berkapasitas 155cc, 4-tak, satu silinder. Mesin ini dilengkapi dengan teknologi Blue Core untuk efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Daya maksimum yang dihasilkan adalah sekitar 19,3 PS.
  3. Transmisi: XSR155 dilengkapi dengan transmisi manual 6 percepatan, yang memberikan lebih banyak pilihan gigi saat berkendara.
  4. Suspensi: Sepeda motor ini memiliki suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang jenis monoshock yang memberikan kenyamanan berkendara dan penanganan yang baik.
  5. Rem: XSR155 dilengkapi dengan rem cakram di bagian depan dan belakang untuk memberikan kontrol pengereman yang baik.
  6. Teknologi Modern: Meskipun memiliki tampilan retro, XSR155 tetap memiliki fitur-fitur teknologi modern seperti lampu LED, panel instrumen digital, dan sistem injeksi bahan bakar.
  7. Posisi Berkendara: Sepeda motor ini dirancang dengan posisi berkendara yang cukup tegak, sehingga nyaman untuk pengendara sehari-hari.
  8. Varian Warna: Yamaha XSR155 biasanya tersedia dalam berbagai varian warna retro yang menarik, yang menambahkan sentuhan klasik pada desainnya.

Yamaha XSR155 cocok untuk mereka yang mencari kombinasi antara gaya retro dan kinerja moderen. Ini adalah pilihan yang baik untuk pengendara yang menginginkan sepeda motor dengan karakter klasik namun tetap memiliki teknologi terkini. Pastikan untuk memeriksa informasi terbaru dari Yamaha atau dealer resmi untuk mendapatkan detail terbaru tentang model ini.

 

Comments

Popular posts from this blog

Makalah KPK dan FPB

MENENTUKAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB)  DENGAN METODE EBIK A. PENDAHULUAN Pendidikan hendaknya mampu membentuk cara berpikir dan berprilaku anak yang positif. Tatanan berpikir yang ingin di bentuk adalah kemampuan berpikir logis, kritis, dan sistematis, sehingga dari kemampuan berpikir ini akan mengarahkan setiap orang khususnya siswa untuk berprilaku positif, terarah dan efektif. Matematika sebagai salah satu ilmu pengetahuan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kemampuan berpikir setiap orang, oleh karena itu kesadaran untuk mampu mengetahui dan memahami matematika bagi siswa sangat diharapkan sudah bertumbuh sejak usia dini. Membentuk pemahaman yang utuh pada anak dalam pelajaran matematika diperlukan kecintaan terlebih dahulu terhadap matematika, oleh karena itu seorang pendidik hendaknya mampu menciptakan “Fun Learning” di dalam kelas. Fun learning pada matematika dapat tercipta apabila seorang guru mampu mengajarka

RPP persamaan linear dua variabel (SPLDV) SMP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)                                           Nama Sekolah              : SMP IT Daruzzahidin                         Mata Pelajaran            : Matematika                         Kelas                           : VIII (Delapan)                         Semester                       : 1 (Satu) A.       Standar Kompetensi 1.          Memahami sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. B.        Kompetensi Dasar 1.1        Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabe l (SPLDV) . C.       Indikator 1.          Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabe l ( SPLDV ) dengan metode grafik . 2.          Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabe l ( SPLDV ) dengan metode substitusi . 3.          Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabe l ( SPLDV ) dengan metode eliminasi.

Matematika Menurut NCTM

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) menyatakan bahwa pembelajaran matematika di sekolah dari jenjang pendidikan dasar hingga kelas XII  memerlukan standar pembelajaran yang berfungsi untuk menghasilkan siswa yang memiliki kemampuan berpikir, kemampuan penalaran matematis dan memiliki pengetahuan serta ketrampilan dasar yang bermanfaat. Menurut NCTM 2000, disebutkan bahwa terdapat lima kemampuan  dasar  matematika  yang  merupakan  standar  proses yakni pemecahan masalah (problem solving), penalaran dan bukti (reasoning and proof), komunikasi (communication), koneksi (connections) dan representasi (representation). Dengan mengacu pada lima standar kemampuan NCTM, maka dalam tujuan pembelajaran   matematika   menurut   Badan   Standar   Nasional.