Skip to main content

Istilah-Istilah Dalam Kurikulum Merdeka yang Wajib Guru Ketahui



Dalam konteks pengembangan dan implementasi kurikulum, terdapat beberapa istilah yang umumnya wajib diketahui oleh guru dan praktisi pendidikan. Berikut beberapa istilah yang mungkin relevan dalam pengembangan dan implementasi kurikulum:

  1. Kurikulum: Ini adalah rencana keseluruhan untuk pembelajaran di suatu institusi pendidikan. Ini mencakup tujuan pembelajaran, konten, metode pengajaran, dan evaluasi.
  2. Standar Kompetensi: Standar yang menggambarkan kompetensi atau pengetahuan yang harus dimiliki siswa dalam mata pelajaran tertentu di akhir pembelajaran.
  3. Kompetensi Dasar: Rincian lebih lanjut tentang apa yang harus dicapai oleh siswa dalam suatu mata pelajaran. Ini lebih spesifik daripada standar kompetensi.
  4. Tujuan Pembelajaran: Pernyataan tentang apa yang diharapkan siswa pelajari atau capai selama pembelajaran.
  5. Indikator Pencapaian Kompetensi: Deskripsi kriteria atau tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa siswa telah mencapai kompetensi tertentu.
  6. Metode Pembelajaran: Pendekatan atau teknik yang digunakan oleh guru untuk mengajar materi kepada siswa.
  7. Evaluasi Pembelajaran: Proses mengukur pencapaian siswa terhadap tujuan pembelajaran melalui berbagai alat evaluasi seperti ujian, tugas, proyek, dan sebagainya.
  8. Rubrik Penilaian: Panduan yang menggambarkan kriteria penilaian dan tingkat pencapaian yang diharapkan oleh siswa.
  9. Keterampilan 21st Century: Keterampilan seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi yang dianggap penting untuk sukses dalam masyarakat modern.
  10. Kurikulum Tersembunyi: Aspek-aspek non-akademik dari pengalaman sekolah yang tidak diatur dalam kurikulum resmi, seperti norma sosial dan nilai-nilai yang diajarkan secara tidak langsung.
  11. Kurikulum Tertulis: Dokumen formal yang merinci semua aspek dari kurikulum, termasuk tujuan, konten, dan metode pengajaran.
  12. Kurikulum Diketahui: Aspek kurikulum yang dijadwalkan dan diorganisir untuk diajarkan secara eksplisit oleh guru.
  13. Kurikulum Dihayati: Pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh siswa di luar kurikulum yang dijadwalkan, seperti pelajaran dari kegiatan ekstrakurikuler, proyek pribadi, atau pengalaman sehari-hari.
  14. Pemetaan Kurikulum: Proses menghubungkan materi pembelajaran dengan standar kompetensi dan tujuan pembelajaran.
  15. Dokumen Rencana Pembelajaran (RPP): Dokumen yang merinci rencana pembelajaran harian atau mingguan, termasuk tujuan, materi, metode, dan penilaian.

Pastikan untuk mengkaji panduan resmi yang berkaitan dengan "Kurikulum Merdeka" untuk memahami istilah-istilah dan konsep yang spesifik dalam kurikulum tersebut, jika ada. Selain itu, guru harus selalu menjalani pelatihan dan pengembangan profesional yang relevan untuk mendukung pemahaman dan implementasi kurikulum dengan baik.

Comments

Popular posts from this blog

Makalah KPK dan FPB

MENENTUKAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB)  DENGAN METODE EBIK A. PENDAHULUAN Pendidikan hendaknya mampu membentuk cara berpikir dan berprilaku anak yang positif. Tatanan berpikir yang ingin di bentuk adalah kemampuan berpikir logis, kritis, dan sistematis, sehingga dari kemampuan berpikir ini akan mengarahkan setiap orang khususnya siswa untuk berprilaku positif, terarah dan efektif. Matematika sebagai salah satu ilmu pengetahuan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kemampuan berpikir setiap orang, oleh karena itu kesadaran untuk mampu mengetahui dan memahami matematika bagi siswa sangat diharapkan sudah bertumbuh sejak usia dini. Membentuk pemahaman yang utuh pada anak dalam pelajaran matematika diperlukan kecintaan terlebih dahulu terhadap matematika, oleh karena itu seorang pendidik hendaknya mampu menciptakan “Fun Learning” di dalam kelas. Fun learning pada matematika dapat tercipta apabila seorang guru mampu mengajarka

RPP persamaan linear dua variabel (SPLDV) SMP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)                                           Nama Sekolah              : SMP IT Daruzzahidin                         Mata Pelajaran            : Matematika                         Kelas                           : VIII (Delapan)                         Semester                       : 1 (Satu) A.       Standar Kompetensi 1.          Memahami sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. B.        Kompetensi Dasar 1.1        Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabe l (SPLDV) . C.       Indikator 1.          Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabe l ( SPLDV ) dengan metode grafik . 2.          Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabe l ( SPLDV ) dengan metode substitusi . 3.          Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabe l ( SPLDV ) dengan metode eliminasi.

Matematika Menurut NCTM

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) menyatakan bahwa pembelajaran matematika di sekolah dari jenjang pendidikan dasar hingga kelas XII  memerlukan standar pembelajaran yang berfungsi untuk menghasilkan siswa yang memiliki kemampuan berpikir, kemampuan penalaran matematis dan memiliki pengetahuan serta ketrampilan dasar yang bermanfaat. Menurut NCTM 2000, disebutkan bahwa terdapat lima kemampuan  dasar  matematika  yang  merupakan  standar  proses yakni pemecahan masalah (problem solving), penalaran dan bukti (reasoning and proof), komunikasi (communication), koneksi (connections) dan representasi (representation). Dengan mengacu pada lima standar kemampuan NCTM, maka dalam tujuan pembelajaran   matematika   menurut   Badan   Standar   Nasional.