Menurut Crowley aktivitas-aktivitas yang dapat digunakan untuk tiga tahap pertama yaitu tahap 0 (visualisasi), tahap 1 (analisis), dan tahap 2 (deduksi informal).
1.
Aktivitas tahap 0 (Visualisasi)
Pada tahap 0 (visualisasi) ini, siswa diharapkan dapat
memperhatikan bangun-bangun geometri berdasarkan penampilan fisik sebagai suatu
keseluruhan. Aktivitas untuk tahap ini sebagai berikut:
a.
Memanipulasi, mewarna, melipat, dan mengkonstruk
bangun-bangun geometri.
b.
Mengidentifikasi bangun atau relasi geometri dalam
suatu gambar sederhana, dalam kumpulan potongan bangun, blok-blok pola atau
alat peraga yang lain, dalam berbagai orientasi, melibatkan objek-objek fisik
lain dalam kelas, rumah, foto, tempat luar, dan dalam bangun yang lain.
c.
Membuat bangun dengan menjiplak gambar pada kertas
bergaris, menggambar bangun dan mengkonstruk bangun.
d.
Mendeskripsikan bangun-bangun geometri dan mengkonstruk
secara verbal menggunakan bahasa baku atau tidak baku, misalnya kubus “seperti
kotak”.
e.
Mengerjakan masalah yang dapat dipecahkan dengan
menyusun, mengukur dan menghitung.
2.
Aktivitas tahap 1 (Analisis)
Pada tahap ini, siswa diharapkan dapat menyebutkan
sifat-sifat bangun geometri. Aktivitas pada tahap ini antara lain:
a.
Mengukur, mewarna, melipat, memotong, memodelkan dan
menyusun dalam urutan tertentu untuk mengidentifikasi sifat-sifat dan hubungan
geometri lainnya.
b.
Mendeskripsikan kelas suatu bangun sesuai dengan
sifat-sifatnya.
c.
Membandingkan bangun-bangun berdasarkan karakteristik
sifat-sifatnya.
d.
Mengidentifikasi dan menggambar bangun yang diberikan
secara verbal atau diberikan sifat-sifatnya secara tertulis.
e.
Mengidentifikasi bangun berdasarkan visual.
f.
Membuat suatu aturan dan generalisasi secara empirik
(berdasarkan beberapa contoh yang dipelajari).
g.
Mengidentifikasi sifat-sifat yang dapat digunakan untuk
mencirikan atau mengkontraskan kelas-kelas bangun yang berbeda.
h.
Menemukan sifat-sifat objek yang tidak dikenal.
i.
Menemukan dan menggunakan kata-kata atau simbol-simbol
yang sesuai.
j.
Menyelesaikan masalah geometri yang dapat mengarahkan
untuk mengetahui dan menemukan sifat-sifat suatu gambar, relasi geometri atau
pendekatan berdasarkan wawasan.
3.
Aktivitas tahap 2 (Deduksi informal)
Pada tahap ini, siswa diharapkan mampu mempelajari
keterkaitan antara sifat-sifat dari bangun-bangun geometri yang dibentuk.
Aktivitas siswa untuk tahap ini dijelaskan sebagai berikut:
a.
Mempelajari hubungan yang telah dibuat pada tahap 1,
membuat inklusi, dan membuat implikasi.
b.
Mengidentifikasi sifat-sifat minimal yang menggambarkan
suatu bangun.
c.
Membuat dan menggunakan definisi.
d.
Mengikuti
argumen-argumen informal.
e.
Mengajukan
argumen informal.
f.
Mengikuti argumen deduktif, mungkin dengan menyisipkan
langkah-langkah yang kurang.
g.
Memberikan lebih dari suatu pendekatan atau penjelasan.
h.
Melibatkan kerjasama dan diskusi yang mengarah pada
pernyataan dan konversi.
Comments
Post a Comment